Sunday, 20 January 2019

Kini Ilmuwan Bisa Membangkitkan Manusia yang Telah Mati


Membangkitkan orang yang meninggal adalah hal yang hanya muncul dari cerita-cerita agama ataupun cerita mistis. Namun, dengan perkembangan teknologi masa kini sekelompok ilmuwan membuktikan bahwa hal ini ternyata bisa dilakukan melalui sains.

BioQuark, sebuah perusahaan asal Amerika Serikat, mencoba melakukan hal mustahil tersebut. Bahkan perusahaan itu mendapat restu dari US Institutional Board Review, untuk memulai proyek kontroversial dan ambisius tersebut.

Proyek yang diberi nama "ReAnima" ini berambisi untuk menghidupkan 20 orang yang telah meninggal asal India, yang sudah diputuskan secara legal dan klinis telah meninggal.

Perlu diketahui bahwa BioQuark hanya bereksperimen pada orang yang mati otak. Secara medis, seseorang yang mengalami mati otak sebenarnya sudah meninggal, karena ia sudah kehilangan semua fungsi otaknya. Meski demikian, seseorang yang mati otak masih bisa tetap hidup menggunakan peralatan life support di rumah sakit canggih.

Dalam tujuan untuk menghidupkan otak yang telah mati, BioQuark berencana untuk menggunakan beberapa teknik, seperti penyuntikan peptida, sel induk, dan perangsang saraf, yang dapat memicu sistem saraf dan beberapa bagian tertentu di otak bisa tumbuh, dan sembuh dengan sendirinya. Hal ini biasanya dilakukan secara alami oleh ikan dan amfibi.



Sumber

Labels: ,

Diam-diam Ilmuwan Sedang Berupaya Menyamai Kuasa Tuhan


Dunia sains sudah menemukan bahwa perbaikan gen bisa dilakukan pada binatang serta tumbuhan. Kini, para ilmuwan sedang menjadikan manusia sebagai tujuan selanjutnya.

Harapan ini muncul ketika seorang peneliti dari Francis Crick Institute London, bernama Kathy Niakan, mendapat izin untuk 'mengedit' embrio manusia untuk sebuah kajian ilmiah. Izin ini diberikan oleh sebuah badan bernama Human Fertilization and Embryology Authority di Inggris.

Teknologi yang akan diusung oleh sang peneliti dan anggotanya adalah sebuah teknologi bernama CRISPR, yang membuat ilmuwan mampu mengidentifikasi gen tertentu, mengambilnya, dan 'mengedit' kode DNA di dalamnya.

CRISPR bukan Teknologi baru. Sebelumnya, teknologi ini berhasil memperbaiki gen anjing untuk membuatnya lebih besar, dan untuk babi agar badannya lebih kecil.

Meski kontroversial dan melawan kehendak Tuhan, sebenarnya teknologi ini punya tujuan yang mulia. Tujuan utamanya adalah untuk mengeliminasi beberapa penyakit seperti kanker, memperkecil risiko keguguran, dan meningkatkan rasio kesuburan.

Satu-satunya risiko dari hal ini adalah risiko kesalahan yang akan ditanggung si pasien dan keturunan-keturunannya.



Sumber

Labels: ,

Ilmuan Tiongkok Gemparkan Dunia! Penemuan Barunya Bisa Buat Harga Hp Jadi Murah!


Para ilmuwan terus melakukan penelitian untuk menghasilkan penemuan baru yang dapat menggegerkan dunia. Seperti ilmuwan dari Tiongkok, baru-baru ini mereka berhasil mencengangkan dunia dengan penemuan baru mereka.


Seiring dengan makalah yang terbit di Science Advances dan canggihnya teknologi, ilmuwan Tiongkok di Dalian Institute of Chemical Physics, Liaoning mengklaim bahwa mereka dapat mengubah tembaga menjadi logam yang identik dengan emas.


Ilmuwan-ilmuwan itu terdiri dari profesor Sun Jian dan rekan lainnya. Mereka menyemprot zat argon panas dengan kecepatan tinggi ke dalam tembaga untuk mengubah struktur elektronnya. Proses ini membuat atom tembaga terlepas dan ketika atom-atom tersebut mendingin, lapisan tipis pasir pun dihasilkan. Setiap butir pasir memiliki diameter sangat kecil, sekitar seperseribu ukuran bakteri.


Nanopartikel tembaga itu kemudian mempunyai sifat yang sangat mirip dengan emas atau perak. Logam baru yang terbentuk ini bersifat sangat stabil seperti emas, dapat menahan suhu tinggi, efek oksidasi dan korodasinya juga mirip dengan emas atau bahkan lebih baik dari emas.


Penemuan ini dipercaya dapat menggantikan penggunaan "emas" dan "perak" dalam industri dan membuat biaya pembuatan berkurang. Misalnya dalam pembuatan ponsel. Apa kamu tahu, barang-barang elektronik seperti radio, ponsel, televisi mengandung emas?


Perusahaan Yokohama Metal Co. Ltd pernah melakukan penelitian dan menemukan bahwa satu ton ponsel bekas bisa menghasilkan 150 gram emas atau lebih! Selain itu, 1 ton ponsel bekas juga bisa menghasilkan 100 kg tembaga, 3 kg perak dan logam lainnya. Jadi penemuan ilmuwan Tiongkok ini diyakini dapat membuat penghematan besar dalam penggunaan emas di bidang industri. Dengan kata lain, di masa depan, harga barang elektronik seperti ponsel pun akan semakin murah dan terjangkau.



Sumber:
-teepr.net
-pastiseru.com

Labels: , ,